Rabu, 03 November 2010

KONEKSI DENGAN ADSL



ADSL atau Asymmetrical Digital Subscriber adalah teknologi yang mengirimkan sinyal-sinyal melalui kabel tembaga pada frekuensi yang berbeda.

Sebuah modem ADSL terdapat beberapa fungsi antara lain:

* Power Supply: berisi sebuah penurun tegangan (transformer) dan rangkaian filter DC seperti kapasitor.
* Koneksi untuk komunikasi data dengan komputer berupa antarmuka Ethernet, USB atau PCI.
* DSL Digital data pump : berfungsi dalam penyaluran dan penerimaan data dari saluran telepon A/DSL.
* DSL Analog chip and line driver : sebagai antarmuka rangkaian digital pada modem termasuk microcontroller dengan saluran telepon A/DSL.
* Microcontroller : bertugas menangani pengkodean, protokol, pengukuran kualitas saluran, routing, firewall, autentikasi dan fungsi-fungsi lain pada router.
* Filter : berfungsi melewatkan frekuensi-frekuensi yang digunakan dan menekan frekuensi lainnya termasuk noise.

Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dan satu sisi ke sisi yang lain.
Kelebihan ADSL

* Pembagian frekuensi menjadi dua, yaitu frekuensi tinggi untuk menghantarkan data, sementara frekuensi rendah untuk menghantarkan suara dan fax.
* Bagi pengguna di Indonesia yang memakai program Speedy, penggunaan ADSL membuat kegiatan Internet menjadi jauh lebih murah. Sehingga kita dapat berInternet tanpa khawatir dengan tagihan yang membengkak
*

ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).

Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL:
* Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps.
* Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s.
* Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps.
* Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar